70 Persen UMKM di Lampung Telah Digitalisasi Go Online
BANDARLAMPUNG-Pada medio 2021 terdapat 84 ribu jenis usaha di Provinsi Lampung atau naik 15,75 persen. Untuk jumlah UMKM Lampung mencatat 273457. Dari keseluruhan UMKM tersebut sebesar 70 persen telah digitalisasi atau go online.
Jika dibandingkan dengan data UMKM secara nasional, berdasarkan jumlah itu secara nasional jumalh UMKM terdapat 64 juta atau sebesar 32 persen.
“Jadi bayangkan Lampung 70 persen sebuah angka yang luar biasa,” kata Ketua DPN Apindo, Sinta Wijaya Kamdani dalam Pekan Raya Lampung hari ketiga di PKOR Wayhalim Bandarlampung Minggu (08/10/2023) malam.
Fakta tersebut kata Sinta, merupakan peluang sekaligus tantangan untuk menguatkan ide-ide kreatif demi mengoptimalkan pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung,” jelas Sinta.
Apindo sendiri, tambah Sinta, sangat memperioritaskan digitalisasi dan UMKM merupakan program kerja prioritas yang terus diramu. Pada saatnya nanti, soal digitalisasi dan UMKM itu akan Apindo sampaikan kepada para calon-calon pemimpin Indonesia.
“Tujuan penyampaian itu agar digitalisasi dan UMKM dapat dimasukkan dalam program ekonomi mereka,” kata Sinta.
Apindo tidak hanya berorientasi kepada usaha berskala besar namun juga mengayomi pelaku UMKM . Bahkan, Apindo juga memfasilitasi bisnis matching yakni sebuah opportunity untuk mempertemukan UMKM dengan para pelaku usaha untuk pengembangan agar bisa bersama-sama berkembang.
Kegiatan Pekan Raya Lampung menurut Sinta langkah awal menuju ekspektasi yang ingin dicapai yakni dengan hadirnya UMKM yang memiliki platform untuk showbiz produk dan jasa jasa yang ditawarkan.
“Ini akan membuka network dan peluang bisnis antar pelaku 6baik lokal maupun internasional,” pungkas Sinta. (***)

