Journal Lampung

Proporsional & Berimbang

Mawardi Shoubier ; Diskriminasi Hukum Harus Dihapuskan di Bumi Lampung

NAMA Mawardi Shoubier, SH dikalangan praktisi hukum baik Advokat, Jaksa dan Hakim di Provinsi Lampung memang belum setenar dengan mereka yang telah lama mengabdi. Namun, bagi dirinya tidak ada kata menyerah untuk mengabdi melakukan pembelaan hukum. Untuk itu, Diskriminasi Hukum harus dihapuskan dan menegakkan keadilan adalah tujuan utamanya menjadi seorang Advokat. Karena hingga kini hukum yang seharusnya menjadi Panglima Tertinggi bagi Pencari Keadilan dianggapnya masih silang sengkarut di Bumi Lampung .
“Merupakan panggilan jiwa yang tidak bisa saya tolak. Dan, ini merupakan tekad saya sejak reformasi tahun 1998 untuk menjadi seorang Advokat,” ujar Mawardi Shoubier, SH yang pernah mengabdi di pemerintahan selama 34 tahun yang kini menginjak usia 64 tahun mengawali perbincangan dengan media online ini.
Menurut Sekretaris Umum DPP IKAM Pagardewa Provinsi Lampung, dirinya tertarik dengan profesi sebagai Penasehat Hukum setelah dia berkonsultasi dengan keluarga. Termasuk dengan Ketua Umum IKAM Pagardewa yakni Drs.H. Azwar Yacub yang kini duduk di Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung.
“Selain keluarga saya, ada seorang yang memberikan motivasi dan dorongan moril serta materi untuk menekuni profesi sekarang ini. Beliau memberikan motivasi serta rajin diskusi soal hukum. Dengan pertimbangan dan kebulatan tekad itulah akhirnya saya siap lahir bathin mendeklarasikan diri sebagai Advokat di tanah Sai Bumi Ruwa Jurai ini,” tambah wakil ketua Depidar VII SOKSI Lampung dan Ketua Harian Laskar Merah Putih Provinsi Lampung ini.
Lelaki yang selalu mengumbar senyum dalam keseharian ini mengungkapkan bahwa akan memprioritaskan pengabdian nya mendampingi masyarakat kecil dan mereka yang memerlukan pendampingan hukum.
“Coba bayangkan masih ada saudara kita (masyarakat kecil) yang tersangkut permasalahan hukum namun belum ada pendampingan atau pembelaan dirinya di muka hukum. Apabila persoalan hukum yang menyangkut masyarakat kecil, baik di Lampung ataupun di luar Lampung itu belum mendapatkan keadilan, maka itu harus kita perjuangkan. Karena siapapun dia, dari mana asalnya, baik mampu atau pun yang tidak mampu, maka saya siap mendampingi dan berusaha memperjuangkan keadilan bagi mereka secara Gratis, kata Adin Mawardi panggilan penghoby lagu lawas ini.
Dia pun menambahkan bahwa, dirinya menjadi pendekar hukum bergabung dengan lembaga
KAI (Korsorsium Advokat
Indonesia).
Dan yang melantik adalah Presiden KAI Pusat yakni
Siti Jamaliah Lubis, SH.
Proses penyumpahan calon anggota Advokat sebanyak 31 orang oleh ketua Pengadilan Tinggi Lampung, pada hari Selasa (17 Januari 2023) bertempat di Kantor Pengadilan Tinggi Lampung, yang dilantik adalah 31 Advokat.
Dalam sambutan nya, Presiden KAI menyatakan akan membantu masyarakat umum dalam proses penegakkan hukum.
“Saya meminta kepada Advokat yang baru dilantik sedianya membantu masyarakat kecil atau masyarakat kurang mampu. Khususnya di Lampung atau diseluruh indonesia mengenai persoalan hukum,” pinta Ida Jamaliah Lubis, SH. Dia juga menjelaskan di Lampung ada 420 anggota dan di Indonesia 40 ribu anggota.
Diakhir wawancara, Mawardi Shoubier akan memprioritaskan membantu masyarakat Pagardewa yang merupakan kerabatnya. “Suku Pagardewa adalah saudara saya. Akan saya dampingi mereka bila ada persoalan hukum. Disamping itu, dari daerah lain pun akan ikhlas saya dampingi,” katanya lagi. Dia menekankan bahwa
sistem peradilan di Indonesia harus benar-benar berpihak kepada rakyat. Dan, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu dan tebang pilih.
“Masih ada hingga sekarang sistem peradilan yang berpihak kepada mereka yang mempunyai relasi kekuasaan dan kaum kapitalis. Diskriminasi hukum masih saja terjadi. Oleh karenanya sampai akhir hayat nanti saya akan berjuang akan menegakkan keadilan selurus ‘Mata Pedang’,” tegasnya.
Selamat Berjuang Adin Mawardi ‘FIAT JUSTITA RUWAT CULUM’ – WALAUPUN LANGIT RUNTUH – KEADILAN HARUS DITEGAKKAN. (*)



WhatsApp chat