Journal Lampung

Proporsional & Berimbang

Jalur Pekon Muaradua Kembali Bisa Diakses

Tanggamus (JL) : Pasca longsor jalan Provinsi Lampung jalur pekon Muaradua menuju pekon Ngarip pada senin sore 29/08/22 telah kembali bisa di lalui oleh kendaraan roda dua dan empat setelah masyarakat dan di datangkan satu alat berat dari Pertamina Geothermal Energy (PGE) Ulubelu, Selasa (30/08/22).

Kondisi jalan yang tertutup oleh material longsor di jalur menuju pekon Ngarip pada Senin sore 29/08/22 dari pekon Muaradua Kecamatan Ulubelu, dari keterangan Mahidin,.SE,.MM selaku Camat setempat menerangkan bahwasanya jalan telah bisa di lalui oleh kendaraan.

” Kendaraan sudah bisa melewati jalan tersebut, dan saya ucapkan terima kasih untuk masyarakat di pekon Ngarip berikut Muara Dua yang telah bahu membahu membantu, membersihkan material longsor, juga pihak Uspika, PGE Ulubelu dan Kako”, ujar nya yang juga sampaikan terima kasih, atas kepedulian semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan tenaga hingga material longsor cepat di bersihkan daripada menutupi badan jalan.

Selain bantuan tenaga manusia, pengerukan atau pembersihan material juga menggunakan satu alat berat yang di datangkan.

Adapun bantuan pembersihan material menggunakan alat berat ini dilakukan oleh pihak dari Pertamina Geothermal Energi (PGE) Ulubelu.

Dalam hal ini juga kata Mahidin mengaskan alat berat kita datangkan dari PGE mengingat pembersihan bisa dilakukan dalam kurun waktu satu hari dan lokasi pun dekat dengan PGE dari itu belum perlu kita datangkan dari Pemda.

” Alat berat dari PGE , dan sudah koordinasi dengan BPBD karena satu hari satu alat berat sudah cukup untuk membuka jalan, maka dari Pemda belum perlu di datangkan, ” tuturnya

Di ketahui sebelumnya akibat hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah longsor di wilayah tersebut menutup akses jalan penghubung antar pekon Ngarip dan Muaradua terjadi sekitar pukul 15.30 wib. Senin 29 Agustus 2022.

Seperti yang disampaikan, oleh Mahidin kepada awak media, yang juga membenarkan adanya bencana alam tanah longsor di wilayahnya.

” Memang kemarin curah hujan cukup deras berlangsung selama satu setengah jam, dan sekitar pukul 17.00 wib terpantau telah terjadi longsor di beberapa titik yaitu jalan poros Provinsi dari pekon Muaradua menuju ke pekon Ngarip dan sebaliknya. Titik longsor ada dua tempat, dan yang di tengah tidak begitu parah, sementara material longsor selain tanah lumpur ada juga pepohonan, di perparah adanya pohon besar yang tumbang,” terangnya

Setelah itu katanya, pihak kecamatan langsung berkoordinasi dengan pekon-pekon yang terdampak serta pihak kepolisian juga TNI.

” Dari kemarin kami sudah saling berkoordinasi, dengan pihak pekon terdampak dan melaporkan kejadian ini kepada BPBD kabupaten Tanggamus, untuk segera mengambil langkah menanggulangi bencana alam ini, sementara dari perusahaan PGE telah menurunkan alat berat pagi ini. Kita secara bergotong-royong mulai membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.” Imbuhnya.

Dia juga berharap pemerintah daerah kabupaten Tanggamus melakukan berbaikan infrastruktur, dan penghijauan hutan kembali, guna meminimalisir terjadinya bencana alam.

” Melihat letak geografis di tempat kita ini, kedapan kita perlu meminimalisir terjadinya bencana alam, perlu kita ketahui di wilayah kami sudah menjadi langganan bencana tanah longsor. Maka kami berharap kepada Pemda kabupaten Tanggamus dapat membenahi infrastruktur seperti TPT, selokan dan jalan penghubung kabupaten, ” tutupnya.(Jeni)

ativador office 2019



WhatsApp chat