Bupati Tanggamus Minta Para Dewan Guru Saling Mendukung dan Menerima Kritikan
Tanggamus (JL) : Dewi Handajani dapet jawaban menggelitik dari guru honorer PAUD saat tanya jawab doorprize giat halal bihalal para dewan guru dua kecamatan bersama Bupati Tanggamus di Aula gedung SMKN 1 Talangpadang, Selasa (31/05/22).
Dewi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para dewan guru yang sudah hadir, pada giat silaturrahmi tersebut.
“Terimakasih, buat bapak dan ibu guru yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam acara halal bihalal ini, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa mempererat tali silaturrahmi antara pemerintah dan guru,” kata bupati di pembukaan sambutannya.
Selanjut nya Bupati mengajak dan mengingatkan agar para dewan guru, untuk bisa saling mendukung serta mau menerima keritik juga saran dari berbagai elemen masyarakat, agar kedepannya akan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni khusus bagi tenaga pendidik di Kabupaten Tanggamus.
” Kita semua harus saling support dan mendukung, serta menyerap berbagai masukan dari seluruh komponen masyarakat, khususnya para pendidik dan pengajar, di sekolah baik PAUD, SD dan SMP. Jika semua saling bersinergi, nantinya akan menyiapkan SDM yang berkualitas dan mumpuni, untuk berperan dalam pembangunan di Kabupaten Tanggamus kelak, ” tutur bupati.
Halal bihalal yang dihadiri bukan saja dari para dewan guru, nampak hadir juga Kadisdik, Kacabjari Talangpadang (Habib), Camat, Kepala SPLP, Wakapolsek, serta perwakilan dari Koramil 0424 Rayon Talangpadang, mengisi siraman rohani Ustadzah Nining Talangpadang. Yang mengusung tema “Dengan Halal Bihalal Dewan Guru Bersama Bupati Tanggamus Kita Perkokoh Silaturahmi”.
Di penghujung acara itu juga ditutup dengan tanya jawab yang ber-hadiahkan doorprize, sehingga rangkaian kegiatan halal bihalal tersebut terlihat sangat akrab.
Di sini bupati memberikan pertanyaan “kocak”, yang juga di jawab menggelitik oleh salah satu tenaga honorer PAUD Talangpadang.
” Kebo, Kebo apa yang ngesilin,? ayo siapa yang bisa jawab, ” tanya bupati.
Salah satu guru honorer, yang acung kan jari diminta maju dan menjawab pertanyaan “kocak” tersebut, dan di luar dugaan jawaban yang disampaikan amat menggelitik dan menjadi sorak dukungan dari rekan-rekan nya.
” Kebo, Kebosenan nunggu intesive yang belum keluar, ” katanya, tentu saja hal ini mengundang riuh gelak tawa dari semua yang mendengarkan.
Menanggapi hal ini, bupati langsung respek dan berikan tanggapan, untuk hal itu disini ada Kadisnya yang akan menjawab kata nya sembari tersenyum.
Dan di karenakan bukan itu jawaban kocak yang diharapkan, akhir nya di berikan kesempatan kepada yang lain, yang dijawab, ” Ke-Bogor dengan jalan kaki, ngeselin banget, ” dan jawaban itu pun di benarkan oleh Dewi. (Jeni)
