Journal Lampung

Proporsional & Berimbang

Proyek Normalisasi Drainase Pasar Talang Padang Bermasalah

Tanggamus (JL) : Komisi III Dprd Tanggamus cek lokasi pembangunan drainase di Pasar Talang Padang yang dikeluhkan masyarakat maupun pengguna Tmpgenc Authoring Works Torrent pada Jum’at (04/03/22). Drainase ini diduga dikerjakan PT. Lingga Teknik Utama karena terdapat alat pengerukan parit milik perusahaan tersebut di lokasi.

Ketua Komisi III Dprd Tanggamus, Iskandar Djuned didampingi Sekertaris Hilman Iskandi, anggota nya Edi Yalismi, Hendrawan Adam, Basuki, Fuji Hariyanto. Dan nampak juga dari pihak PUPR Tanggamus Nuryanto selaku Kasi Perencanaan Cipta Karya beserta Italian Rosetta Stone Torrent perwakilan dari pihak PT. Lingga Teknik Utama.
Reaksi kekesalan terlihat dari Iskandar Djuned saat berada di lokasi, pasalnya pekerjaan normalisasi drainase parit tersebut menurutnya tidak adanya koordinasi dengan pihaknya, selaku perencana anggaran dan pengawal serta pengawasan penggunaan anggaran Crack Adobe Acrobat X Pro pemerintah Kabupaten Tanggamus. Karena menurut ketua Iskandar, di tahun 2022 ini tidak ada anggaran untuk membiayai proyek normalisasi siring tersebut.
” Saya asli warga sini, sudah kurang lebih 60 tahun tinggal di Talangpadang ini dan selama itu belum pernah terjadi banjir di pasar ini. Baru, setelah adanya bangunan pasar ini terjadi banjir, apa solusinya dari pihak perusahaan, dan sekarang saya mau tanya dari mana anggarannya, kontraktor bisa mengerjakan ini. Di tahun 2022 Kabupaten Tanggamus tidak ada anggaran untuk Windows Password Genius Advanced Crack kegiatan proyek normalisasi siring ini, ” kata dia.
Sementara itu, perwakilan PT. Lingga Teknik Utama selaku pihak pengembang pasar Talangpadang, dihadapan tim komisi III DPRD Tanggamus mengatakan, bahwa mereka diperintahkan oleh Wakil Bupati Tanggamus (AM Syafi’i), untuk segera melakukan pengerukan Vray For Sketchup 2018 Free Download With Crack normalisasi siring tersebut.
” Pihaknya hanya bertindak sebagai mitra yang membantu pengerukan drainase parit pasar tersebut, sedangkan untuk pembersihan hasil dari pengerukan tersebut adalah dari pihak pemerintah daerah Tanggamus.
Kami dari PT Lingga melaksanakan perintah Smart Defrag 6.1.5 License Key Wakil Bupati, untuk segera melakukan pengerukan siring pasar Talangpadang. Adapun untuk pembersihan sisa material, hasil dari pengerukan dilaksanakan oleh pihak Pemda Tanggamus ” jelasnya.
Sementara itu, Hilman Iskandi menegaskan terkait anggaran kegiatan pembangunan siring, yang mana hingga di perubahan pun sulit bisa terlaksana dengan alasan Tanggamus difisit keuangan.
” Terkait dengan pengerukan, dananya dari mana untuk membangun, itu kalau dibebankan pada APBD belum ada. Kalau dana di perubahan, juga dari mana Idealshare Videogo 6 Crackdananya karena saat ini kita mengalami defisit keuangan,” ujarnya. Lanjut Hilman, kegiatan normalisasi siring tersebut menurut keterangan dari hasil konfirmasi mereka ke-pihak pengembang, adalah tanggung jawab pemda, karena yang memerintahkan pengerukan adalah wabup dalam hal ini AM Syafi’i
” Kegiatan ini, ternyata setelah kita konfirmasi ke PT. Lingga Teknik Utama itu menjadi tanggung jawab dari pihak Pemda. Dalam hal ini disampaikan oleh bapak Wakil Bupati, nanti untuk pengerukan informasinya tanah akan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup kemudian PU dan Kecamatan.
Tetapi nampaknya ini tidak dilakukan secara cepat, sehingga menganggu dan banjir, yang secara otomatis masyarakat mengadu kepada dewan, bagaimana pengawasan kami.
Sehingga kami pada hari ini melakukan sidak, hal ini sangat kami sesalkan karena pekerjaan yang tidak terencana dan tidak terukur, asal-asalan tidak mengikuti prosedur dan konsultannya pun tidak memberikan pengarahan yang baik, sehingga masyarakat menjadi komplain,” jelasnya.
Hilman mengharapkan agar sesegera mungkin membersihkan tumpukan serta segera membuka kembali drainase parit atau siring yang lama telah tertutup.
“Harapan saya segera dilakukan pembukaan drainase, parit atau siring yang lama telah tertutup di lokasi perempatan pasar itu dan di buatkan gorong-gorong yang besar. Jangan yang kecil dan juga pembuatan gorong-gorong di pasar tidak memakai gorong-gorong yang biasa, tetapi harus memakai brigaze atau gorong-gorong pabrikan agar kuat, dimana terkadang aktifitas lalulintas pasar ini dilewati kendaran angkutan berat,” pungkasnya. (Jeni)



WhatsApp chat