IWO Lampung Gelar Uji Kompetensi Wartawan
Tanggamus (JL) : Delapan belas peserta selama dua hari berjibaku dengan dirinya sendiri serta dari mata awas nya para penguji, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang di gelar oleh Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung bertempat Aula Dinas Kesehatan setempat, Sabtu (11/12/21).
Menyandang gelar sebagai wartawan berkompeten tentu bukan hal mudah, 10 materi mata uji siap menanti dan semua harus di lewati dengan baik, syarat standar nilai tidak boleh kurang dari 70 di setiap mata ujian nya yang wajib didapatkan oleh peserta, bila ada satu materi yang nilai nya kurang dari 70, maka peserta mutlak dinyatakan belum lolos ujian kompeten nya.
Nilai standar 70, wajib di dapatkan peserta dalam jangka waktu dua hari, dengan kondisi dalam tekanan, secara mental, waktu, pengetahuan, pemahaman, kecekatan, belum lagi mata awas para penguji, yang terus memperhatikan setiap gerak gerik peserta, ini semua bercampur aduk dalam kurun waktu yang singkat untuk sebuah sebutan “wartawan berkompeten”.
Diantara materi, yang menjadi momok paling menakutkan bagi peserta, diantara nya ada di materi ujian, jejaring, wawancara tatap muka, buat berita serta sunting berita sendiri, dan pemahaman tentang UU pers No 40 tahun 1999 berikut Kode Etik Jurnalistik (KEJ), telah menunggu para peserta.
Seperti yang di tutur kan Redy, salah satu peserta dari Kabupaten Tulang Bawang, ia merasa sudah sangat siap, namun fakta nya kegugupan tak mampu ia tepis.
” Benar bang, gugup saya tadi, saya kira abang yang pertama sebagai wartawan nya, ternyata saya, benar-benar gugup saya, pada hal sudah sering saya lakukan wawancara tatap muka ini”, ujar nya, sembari menyeka keringat dikening yang nampak deras bercucuran.
” Saya ini, jual motor bang, biar bisa ikut UKW, saya sangat ingin sekali lulus, yang nama nya UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik, ngelotok saya bang, boleh abang uji”, tutur Redy.
Patut diketahui, dari 18 peserta yang ikut UKW gelaran IWO Provinsi Lampung selama dua hari, dari tanggal 08 sampai 09 Desember tahun 2021, ada 7 peserta dinyatakan belum berkompeten, dan 11 peserta dinyatakan telah berkompeten salah satu nya bung Redy Sanjaya.
Hal ini disampaikan oleh tim penguji UKW dari Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta (UNP Veteran Yogyakarta), melalui Saibansah Dardani salah satu dari tiga penguji nya pada penutupan kegiatan tersebut, Kamis 09/12/21.
“Peserta sebanyak 18 orang atau tiga kelompok, yang dinyatakan berkompeten sebanyak 11 orang dan yang dinyatakan belum berkompeten 7 orang”. Kata Saibansah.
Selanjutnya, “ia” berharap kepada peserta yang belum berkompeten tetap semangat.
” Sedangkan, bagi teman-teman yang pada malam hari ini, di nyatakan belum berkompeten tetap semangat, jangan patah semangat karena masih ada kesempatan lagi untuk mengikuti UKW”, harap nya.
Di kesemapatan itu, Riko Amin selaku ketua IWO Provinsi Lampung, mengucapkan selamat kepada peserta yang lulus, serta ber-titip pesan kepada seluruh peserta UKW, agar jangan hanya mengharapkan kartu kelulusan nya saja.
” Kepada kawan-kawan yang lulus, saya ucapkan selamat, dan bagi yang belum lulus masih ada kesempatan di lain waktu.
Pesan saya buat kalian semua, nggak usah ikut, buat apa ikut UKW kalau cuman ngarepin kartu nya aja,! ngabis-ngabisin duit, di gade juga nggak bisa tu sertifikat UKW. Ingat yang terpenting Ilmu nya, setelah kalian tiba ditempat masing-masing, gunakan, manfaatkan lah Ilmu yang telah kalian dapat selama dua hari disini”. ucap nya sembari mengepalkan tangan memberi suport dan semangat buat kawan-kawan semua. (Jeni)
