Journal Lampung

Proporsional & Berimbang

Berdiri Setengah Abad, MI Jamiatul Hidayah Belum Pernah Dilirik Pemerintah

Tanggamus (JL) : Usianya sudah setengah abad Sekolah Madrasah Ibtidakyah (MI) Jamiatul Hidayah dibangun sekitar tahun 1969 lalu yang berada di Pekon Dadimulyo kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus hingga sekarang belum tersentuh biaya dari pemerintah untuk bangunan ataupun renovasi gedung sekolah yang hampir ambruk termakan usia. Rabu (02/06/21).

Sekolah Madrasah tersebut merupakan sekolah tertua yang ada di daerah Wonosobo, sudah banyak mencetak alumnus yang menjadi pejabat di pemkab maupun luar daerah, seperti Kepala SPLP Kecamatan Wonosobo saat ini.

Namun ironis nya, ada tiga lokal kelas dari 6 lokal bangunan Sekolah Madrasah ini tidak layak pakai/huni.
Terlihat di beberapa titik pondasi yang amblas yang mengakibatkan dinding bangunan sekolah banyak yang retak, kayu di bagian atas yang lapuk karena termakan usia.

Menurut kepala sekolah  Muriqpingah,S.Pd, selama ini pihak sekolah sudah berupaya bersama orang tua wali murid membenahi sekolah tersebut, dengan cara menyekat ruang kelas sebagai tumpuan agar atap sekolah tidak ambruk saat proses belajar, serta memperbaiki atap sekolah yang sudah bocor saat hujan.

“Sekolah kami ada 6 lokal yang 3 lokal yaitu untuk kelas 1,2,dan 3 sudah tidak layak paka karena sudah tua, beberapa pondasi nya amblas, sehingga beberapa titik dinding yang retak, sementara plafon sudah rontok dan kayu atap sudah lapuk.” Jelasnya.

Untuk antisipasi sudah dua tahun ini kami bersama orang tua wali murid menyekat ruang kelas sebagai upaya menyanggah kayu atap kelas supaya tidak rubuh saat belajar”. Keluhnya.

Kedepan sebagai antisipasi proses belajar mengajar tatap muka nanti, pihak sekolah akan mencampur siswa dari 6 kelas kedalam 3 kelas guna menghindari dari musibah yang tidak di inginkan
” Guna mengantisipasi saat proses belajar mengajar tatap muka nanti, akan kami campurkan pelajar kelas 1, 2,dan ,3 kelokal kelas 4,5, dan 6 untuk menghindari hal buruk yang tidak kita inginkan.”tandasnya. (Jeni)



WhatsApp chat