Journal Lampung

Proporsional & Berimbang

Peti Mati Terjatuh, Gugus Tugas Covid19 Tanggamus Bungkam

Tanggamus (Journal) : Hingga saat ini belum ada tanggapan serta klarifikasi secara resmi dari pihak terkait dalam hal ini Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) covid-19 Kabupaten Tanggamus atas insiden terhempas serta terlepasnya penutup peti jenazah pasien 05 pada saat akan di masukan kedalam kuburnya di Kecamatan Talang Padang. Selasa (15/09/20).

Ideal nya pemakaman terhadap korban covid-19, dilakukan dan di laksanakan secara profesional, dan tentunya sudah melalui persiapan khusus untuk melaksanakan tugas ini.

Insiden tersebut di ketahui dari pantauan wartawan, pada saat meliput proses pemakaman di area pelaksanaan pemakaman pasien 05 covid-19, di kecamatan Talang Padang minggu 13 september 2020.

Insiden yang tidak diharapkan pada saat peti jenazah akan di masukan kedalam kubur, menimbulkan banyak pertanyaan dari awak media diantranya, sudakah TGPP Kabupaten Tanggamus melaksanakan simulasi penanganan terhadap jenazah korban covid-19, khususnya simulasi penguburan jenazah, belum lagi bila di lihat dari bersandarnya peti pada bibir liang kubur, besar juga dugaan kedalaman nya belum memadai.

Dalam protokol Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, terdapat keterangan terperinci tentang lokasi penguburan jenazah pasien COVID-19 dan ketentuan untuk pihak keluarga. Jenazah harus dikubur pada kedalaman 1,5 meter lalu ditutup dengan tanah setinggi satu meter.

Sabarudin Kadis Kominfo yang juga Humas TGPP, saat di komfirmasi meminta kiranya hal ini tidak perlu di besar-besarkan, “jadi gini, ini kan, kelalayan, ya nggak perlu lah di besar-besarkan”, katanya pada saat di komfirmasi via telepon minggu (13/09/20)

Adapun Sekretaris Dinas Kesehatan setempat (Taman Parsi) saat di komfirmasi pewarta berdasarkan arahan dari Kadis Kominfo, menanggapi insiden tersebut diduga karena petugasnya gerogi, “ya, nama nya baru pertama mas, mungkin saja karena gerogi, sehingga hal itu terjadi,” jelasnya di ruangan sekretaris Diskes Kabupaten Tanggamus senin sore (14/09/20) ke awak media.

Saat berita ini di turunkan ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Tanggamus Dewi Handajani, SE.MM. (Bupati) belum memberikan tanggapannya atas komfirmasi yang di sampaikan oleh pewarta melalui via Aplikasi whatsapp.(Jeni)



WhatsApp chat