Indikasi Anulir Data oleh KPU, Ike-Zam Siapkan Bukti dan Saksi
Bandar Lampung (Journal Lampung) : Pleno tingkat kota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung terhadap data dukungan bakal calon dan wakil walikota Bandarlampung Ike Edwin-Dr Zam Zanariah diprediksi berbuntut panjang. Ini didasari atas dugaan penganuliran data oleh KPU terhadap dukungan yang tidak memenuhi syarat (TMS) kepada pasangan IKAM.
Menanggapai situasi tersebut Ike Edwin menghibau agar para para tim sukses serta simpatisannya agar bisa menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Apa yang sudah berjalan menurut jenderal bintang dua itu belum final dan pihaknya sudah menyiapkan data-data kongkrit jika akhirnya dianggap bermasalah.
“Banyak kejanggalan dan sebenarnya tak usah disoal karena semua ada syarat,” kata Ike.saat menggelar konfrensi pers di Lamban Kuning, Jumat 21 Agustus 2020 malam.
Lanjut Ike, proses pleno KPU Kota Bandarlampung di Hotel Radison pada 21 Agustus 2020 tidak sesuai dengan ekspektasi pihaknya.Dan untuk menjaga kemungkinan hasil pleno verifikasi factual oleh KPU tidak sesuai, maka Ike dan Zam bakal menghadirkan saksi-saksi untuk beradu data dengan KPU.
Mantan Kapolda Lampung itu nampak santai dan tidak nampak risau atas data KPU karena yakin data yang dimiliki mereka valid, tidak seperti data penyelenggara pemilu tersebut.
“Saya paham malang melintang di dunia hukum apalagi pernah menjadi Kapolda Lampung. Saya sudah biasa berdebat termasuk dengan tokoh nasional. Kita perlu fakta dan bukti dokumen dalam menghadapi persoalan ini,” tambah Ike.
Ike pun menyemangati para pendukungnya untuk tidak bersedih dan perjuangan belum selesai. Soal jabatan walikota menurutnya bukanlah segalanya.
“Jangan sedih yang penting kita sudah berjuang. Apalah artinya seorang walikota. Semua jabatan sudah pernah saya sandang, tapi itu hanya status sosial. Firman Allah itu ibadah mu lebih penting dari status mu. Tukang becak belum tentu masuk neraka,” imbuh Ike disertai tepuk tangan para simpatisannya.
Sebelumnya, dalam pleno tingkat kota menghasilkan 10.264 data yang memenuhi syarat (MS). Sementara saat pleno di tingkat kecamatan, hanya menghasilkan 9.221 dukungan MS. Ditambah jumlah verifikasi pertama 22.847, total MS 33.111. Ini masih kurang masih kurang 14.753 dari total 47.864 dukungan MS yang dibutuhkan.
Sementara saat dihubungi via telepon selular pada Jumat 21 Agustus 2020 malam, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung Dedi Triadi dalam keadaan tidak aktif.(r)

