Ike Edwin : Jangan Sampai Aturan Dilanggar
Bandar Lampung (Journal Lampung) : Ike Edwin mengaku sangat dekat dengan kalangan kuli tinta. Menurutnya wartawan jangan ditakuti tetapi harus dirangkul. Hal itu dilakukan Ike saat dirinya menjabat Kapolda Lampung selama satu tahun.
Pernyataan itu disampaikan pemilik bintang dua di pundaknya saat silaturrahmi awak media di kediaman nya Lamban Kuning, Sukarame, Bandar Lampung, Rabu 22 Juli 2020. Ike didampingi dr Zam Zanariah sebagai calon wakil walikota dalam kontestasi pemilihan kepala daerah Kota Bandar Lampung.
“Selama saya menjabat Kapolda Lampung saya dekat dengan wartawan yang jumlahnya mencapai 60-80 orang. Setiap hari mereka meliput di Polda Lampung,” ungkap mantan Sahlisospol Kapolri tahun 2017 itu.
Ike yang juga pernah menjabat Wakapolda Sulawesi Selatan itu merasa senang dengan kedatangan awak media.
Dalam perjuangan nya bersama dr Zam Zanariah sebagai calin independen, Ike menyatakan langkah mereka berdua tidak mudah terutama dalam mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP).
“Bukan gampang mengumpulkan KTP itu,” kata Dang Ike.
Untuk itu dirinya meminta agar awak media sebagai alat demokrasi bisa bersinergi dan bisa menyuarakan perjuangan dirinya bersama Kanjeng Zam Zanariah dalam mengarungi Pilwakot Bandar Lampung.
Pasangan calon independen Ike Edwin dan Zam Zanariah menyambut kedatangan tim media di Lamban Kuning, Rabu 23 Juli 2020.
Ike menegaskan dalam perjuangannya menuju BE 1 kota Bandar Lampung sangat menghindari politik uang. Bahkan dirinya tidak memasang Banner di titik strategis pusat kota.
“Cukup hanya saya pasang banner di depan rumah saya saja. Mirisnya ada calon narok banner di kuburan,” seloroh Ike disambut tawa para awak media. Saya sudah katakan kepada orang-orang saya jangan pasang banner di jalan, pohon. Jangan sampai aturan dilanggar, ” imbuhnya.
Jika waktunya sudah kampanye pada tanggal 9 September 2020 mendatang maka dirinya baru akan melakukan pemasangan banner. Dirinya juga menghimbau agar semua kontestan pilwakot Bandar Lampung bisa melaksanakan kerja yang baik dan tidak usah menebar janji janji palsu. (r)