Journal Lampung

Proporsional & Berimbang

Kades Pekurun Tengah Utamakan Pembangunan Fisik dan Pencegahan Covid-19

 


Lampung Utara (Journal) : Kepala Desa Pekurun Tengah, Selamat, memperioritaskan pembangunan fisik di desa yang dipimpinya. Tidak terkecuali, Selamat juga mengutamakan pencegahan corona virus (covid-19).

Selamat menjelaskan, layaknya desa-desa di Indonesia, wilayah yang dipimpinya juga mendapatkan kucuran alokasi dana desa (ADD). Mekanisme penggunaan alokasi dana desa ini dikucurkan pemerintah pusat melalui pemerintah kabupaten.

“Dana ADD itu langsung masuk ke rekening masing masing desa, termsuk Desa Pekurun Tengah,” jelas Selamat, Minggu26 April 2020.

Selamat menambahkan, ada beberapa cara untuk pengambilan alokasi Dana Desa(DD) untuk kabupaten Lampung Utara Ada Tiga(3) termin, Yaitu 40% Pertama, 40% Kedua,Yang terakhir 20%, Masing -Masing Pengambilan Termin yang pertama 40% Namun Di Bagi menjadi tiga(3) termin.

Harus melalui beberapa presedur untuk mencairkan dana tersebut. Desa mengajukan apa saja yang di perlukan atau yang mau di beli, dan apa saja yang Mau di bangun desa, dan di ajukan ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa ( BPMD).

“Nanti pihak desa meminta rekom dari pihak BPMD supaya dapat mencairkan dana Desa(DD) itu,” imbuhnya seraya mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan, memakai dana talangan (Mandiri) pada rumah rumah warga.

Selamat juga menghimbau agar warga nya dapat menahan diri mereka untuk tidak keluar dari rumah masing-masing. San apabila ada yang terinfeksi disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.

“Silakan karantina di rumah sendiri selama 14 hari ” tutup nya.

Sementara ketua tim pelaksana kegiatan (TPK) Desa Pekurun Tengah, Souldan, memaparkan, ada beberapa item pekerjaan yang akan dikerjakan.

Untuk rencana awal dana desa akan di buatkan atau dibangunkan sesuai dengan apa yang di minta oleh warga dan masing-masing dusun.

Seperti pembuatan Sumur bor di 5 titik dusun 12345, pembuatan pagar makam di dusun 4.

Dari anggaran itu, kata Souldan, ada pemangkasaran yang dialihkan untuk oencegahan penyebaran virus corona atau (Covid-19). (orean)



WhatsApp chat