BPMD Lampura : Pencairan ADD Dibagi Tiga Termin
Lampung Utara ( Journal ) : Pemerintah pusat terus memacu pembangunan mulai dari pusat sampai ke daerah terpencil, terutama desa dengan penganggaran melalui program alokasi dana desa.
Pengoptimalan anggaran dana desa (ADD) ini di daerah dikelola oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (BPMD) seperti halnya di Kabupaten Lampung Utara.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) BPMD Lampung Utara, Supriyanto menjelaskan, alokasi ADD yang di kucurkan oleh pemerintah pusat melalui Pemerintah kabupaten kota, yang langsung masuk ke rekening masing masing desa, Kecamatan Kabupaten Lampung Utara.
Pengambilan dana ADD ini dibagi dalam tiga (3) termin, yaitu 40% Pertama, 40% Kedua,ketiga 20%, Masing-masing pengambilan termin yang pertama 40%, namun dibagi menjadi tiga (3) termin.
“Harus melalui beberapa prosedur untuk mencairkan dana tersebut. Desa mengajukan apa saja yang di perlukan atau yang mau di beli. Dan apa saja yang mau dibangun desa. Kemudian diajukan ke BPMD. Lantas, minta rekom dari pihak BPMD supaya dapat mencairkan dana desa. Setelah itu baru bisa di cairkan atau di ambil,” jelas Supriyanto, Sabtu 18 April 2020.
Supriyanto menambahkan, ada beberapa item pekerjaan yang akan dikerjakan. Untuk rencana awal dana Desa akan dibuatkan Sesuai dengan apa yang di minta oleh warga dan Masing-Masing Dusun Seperti pembuatan; drainase, sumur bor di 3 titik, jalan onderlah, jalan lapen serta lampu jalan.
“Ada pemangkasaran angaran untuk fisik dikarenakan ada yang dialikan untuk penanganan virus corona atau Covid-19,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Badan Pemerintah Desa (BPD) Bandar Kagunan Raya, Kecamatan Abung Selatan, Suraji mengatakan, semua pekerjaan yang ada di Desa Bandar Kagunan Raya merupakan Hasil musyawarah antar dusun.
Dan hasil dari musyawarah antar dusun itu yang akan dilaporkan oleh, RK, RT dan musyawarahkan tingkat desa.
“Itu berdasarkan atas kesepatkan bersama oleh pejabat desa, maka Item-item itulah yang akan di kerjakan,” kata Suraji.
Menurut Kepala Desa Bandar Kagunan Raya, Eliyanto, pihaknya sudah mengadakan peyemprotan disinfektan pada rumah rumah warga dengan menggunakan dana talangan (Mandiri).
Atas nama pemerintah desa, Eliyanto menghimbau warganya agar menjaga diri masing-masing. Jika dari bepergian harus cuci tanggan sebelum masuk dalam rumah.
“Kalau bepergian harus memakai masker. Dan juga bisa menjaga kedekatan tubuh kita dari orang orang yang kita jumpai, inilah salah satu bentuk memutuskan mata rantai terhindar dari virus corona,” ujarnya. (orean)