Pebatik Asal Bandarlampung Sosialisasikan Cara Membatik
Waykanan (Journal) : Dalam rangka untuk meningkatkan per ekonomian dan penghasilan tambahan, masyarakat Kampung Pakuan Ratu mendatangkan pembatik asal Kota Bandar Lampung dan sekaligus mensosialisasikan cara membatik.
Acara tersebut dilakasanakan di Aula Kantor Camat Pakuan Ratu Kecamtan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan, senin (13/01/2020)
Sesuai inisiatip Kepala UPT Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Way Kanan Siska Anjelia, S.kom, MM. Yang sebelumnya dirapatkan terlebih dahulu bersama Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Pembangunan dan keuangan, Tonis RM, SH, Anggota DPRD Way Kanan Arsad Hasan serta Aparatur Pememerintahan setempat.
Masyarakat Kampung Pakuan Ratu setuju mendatangkan pembatik asal Kota Bandar Lampung sekaligus mensosialisasikan cara membatik, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan penambahan hasil kepada masyarakat setempat.
Dalam acara tersebut, Tonis, RM, SH. Mengatakan, “Saya sangat setuju dengan kegiatan ini, jika kita semua bisa membatik otomatis kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan lebih positipnya lagi muda mudinya ada lapangan kerja, jadi secara tidak langsung kebutuhan mereka terpenuhi. Sehingga mereka tidak lagi melakukan tindakan kejahatan, ngomong kasarnya maling atau merampok”. Ujarnya.
Sebelumnya hal senadapun diucapkan oleh Camat Pakuan Ratu, Edi, “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan sosialosasi pelatihan membatik ini, masyarakat Kampung Pakuan Ratu bisa mengembangkan usaha batik karena banyak keuntungannya dalam usaha tersebut. Tentunya untuk menambah penghasilan perekonomian dalam keluarga”. Kata Camat.
“Selanjutnya, Arsad Hasan selaku tokoh masyarakat Kampung Pakuan Ratu sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Way Kanan, menyambut positip acara tersebut, karena ini memang sepakat awal dari rankaian acara saya bersama bapak Tonis dan masyarakat Kampung Pakuan ratu untuk membuat usaha membatik kepada masyarakt. Selain itu rangkaian ini juga termasuk untuk melestarikan seni dan budaya masyarakat Lampung Way Kanan, terkhususnya Pakuan Ratu”. Kata Arsad Hasan
“Saya berharap, mudah-mudahan dengan masuknya peltih pembatik ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga nanti menjadi home industri. Untuk menambah penghasilan ibuk-ibuk, generasi muda dan remaja.
Dengan membatik ini jadi mereka tidak perlu memikirkan mau merantau kemana, ke Jakarta atau ke Malasya misalnya. Dengan usaha kecil-kecilan ini nanti bisa berkembang menjadi besar”. Imbuhnya.
“Selain itu, Amarudin selaku pelatih pembatik asal Kota Bandar Lampung mengatakan, kegiatan sosialisasi membatik ini bertujuan untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat desa, karena desa itu bisa maju mempunyai karya dan prodak tersendiri Kearipan lokalnya yang kita angkat.
Seperti disisni, Kampung Pakuan Ratu kira-kira motip Pakuan Ratu itu apa. Inilah media kita untuk mengangkat dan memperkenalkan Kampung Pakuan Ratu dikain ini nantinya. Memperkenalkan teknik membatik tetapi juga mengangkat khasanah Kampung tersebut”. Tutupnya. (jon)