Pemkab Tanggamus Mulai Menginventarisir Sejumlah Kerusakan Pasca Banjir
Tanggamus (Journal):Pasca banjir bandang yang menimpa sejumlah wilayah di Kabupaten Tanggamus,.Pemetintah setempat mulai menginventarisir sejumlah kerusakan yg di timbulkan. Saat ini di ketahui terdapat lebih dari 300hektar lahan persawahan rusak berat, beberapa hektar perkebunan rata dengan tanah dan lahan Pemulihan akses jalur lintas barat sumatera masih terus dilakukan. Bantuan untuk para korban banjir bandang di Pekon Sedayu dan Way Kerap, Kab. Tanggamus, Lampung mulai berdatangan.
Hingga pagi ini, pemulihan akses jalur lintas barat sumatra masih terus dilakukan. Beberapa alat berat telah diturunkan sejak kemarin untuk membersihkan material-material berupa lumpur dan bebatuan yang menutupi badan jalan.
Antrian kendaraan pun masih terjadi sehingga pihak kepolisian memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang melintasi Jalur Lintas Barat Sumatera.
Selain itu, dampak banjir bandang yg melanda Pekon Sedayu dan Way Kerap ini merendam 300 hektare sawah dan puluhan rumah warga. Sejauh ini belum ditemukan adanya korban jiwa.
Berikut pernyataan Sekda Tanggamus, Hamid H Lubis
Dapat kami informasikan juga, proses evakuasi para korban banjir masih terus dilakukan. Polda Lampung sendiri telah menyiagakan sekitar 30 personil Brimob untuk membantu pemulihan jalan. Bantuan bagi korban banjir pun mulai berdatangan seperti dari Pemerintah Daerah serta beberapa instansi terkait.maupun donatur lainya seperti Pertamina wilayah Sumbagsel yang langsung menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji,gas elpiji dan lain lain.menurut Aguslina Handayani penanggung jawab Csr Pertamina wil sumbagsel pihaknya pada awal kejadian langsung menerjunkan tim untuk memberikan bantuan yang diperlukan oleh para korban yang di koordinasikan melalui pemerintah setempat,pihaknya akan mendistibusikan bantuan bantuan tersebut dengan 2 tahap.dengan tanggap darurat selama tiga hari hingga hari ini.
Sementara itu sekda pemkab tanggamus Hamid H lubis menerangkan bahwa bantuan bagi para korban banjir masih di perlukan.terutama nantinya adalah Bibit pertanian sawah.dimana setidaknha ada 300 hektar sawah petani yang baru di tanam hancur di terjang banjir bandang
Dan 483 rumah rusak ringan, 187 rumah rusak sedang dan 18 rumah rusak berat.dan bersyukur dalam peristiwa ini tidak menelan korban jiwa.dan kini para petugas dari Bpbd pemkab tanggamus,Basarnas,Kepolisian dan tni maupun pihak swasta tengah melakukan pembersihan akses jalur menuju sejumlah pekon yang tertimpa bencana,sedangkan jalur transportasi di jalur lintas barat sumatera telah selesai dan dapat dilalui yang sebelumnya di terjunkan sebanyak 15 ekskapator atau alat berat untuk membersihkan material longsor.
(*)