Terkait Proyek Jalan Ulu Belu, Bowo Nugroho: Waduh saya Lupa Nama Perusahaannya
Tanggamus (Journal) : Merasa lupa Kepala Bidang Bina Marga Bowo Nugroho ST,MT Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanggamus nama dari perusahaan rekanan pelaksana kerjaan bahu jalan yang ada di Pekon Penantian Ulu Belu. Jum’at (10/01/20)
Menanggapi pekerjaan bahu jalan, yang nampak rusak di Pekon Penantian kecamatan Ulu Belu. PUPR Kabupaten
Tanggamus melalui Kabid Bina Marga Bowo Nugroho ST,MT ia merasa lupa, nama perusahan yang menerima/pelaksana pekerjaan dari PUPR, hal ini ia utarakan diruang Dinas PUPR, “Aduh Saya lupa Nama Perusaahannya”, katanya.
Untuk menindak lanjuti, dari pekerjaan rekanan mereka tersebut, pihak nya telah melakukan peneguran, karena masih dalam masa perawatan untuk enam bulan kedepan, “sudah lakukan peneguran kepihak pelaksana kerjanya, dan pekerjaan masih masa, pemeliharaan, yang mana jangka waktu pemeliharaan, selama enam bulan. Dan selama pemeliharaan mereka masih punya kewajiban”, tuturnya.
Saat disinggung apakah telah meninjau lokasi, Bowo katakan belum melihat, tapi sudah ada Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) yang sudah mengontrol kesana, dan membenarkan adanya bahu jalan yang rusak tersebut,
“belum meninjau lokasi, ada PPTK yang sudah mengontorol nya kesana, dan hasilnya memang, iya, ada bahu jalan yang rusak”, terangnya
Dan beliau pun memberikan keterangan akan dana kisaran jumlah Anggaran pembangunan rigid beton yang mencapai milyaran rupiah, “dengan Anggaran kurang lebih 2,9 milyar”, katanya.
Hilman sektaris dari Komisi C DPRD Tanggamus menyayangkan akan hal ini dan akan lakukan sidak” kita cari tau posisi letak titiknya dimana, bahu jalan yang tidak patut secara umum bagiamana, ya kita akan lakukan sidak memonitoring,” imbuhnya.
Yang mana sebelumnya telah kami beritakan terkait adanya beberapa titik bahu jalan yang rusak dengan judul, ”
Baru Satu Bulan Dikerjakan, Proyek Bahu Jalan Provinsi Sudah Rusak” tertanggal 31/12/19) Selasa. (Jeni)

