Journal Lampung

Proporsional & Berimbang

Diguyur Hujan Lebat, Talud Bangunan DD Pekon Batu Kebayan Rubuh

Lampung Barat (Journal):Tidak kuat menahan guyuran hujan deras yang disertai angin kencang, Talud (tembok penahan tanah) yang berada di pekon batu kebayan, kecamatan batuketulis, kabupaten Lampung Barat jebol. Dinding penahan longsor yang dibangun menggunakan alokasi dana desa (ADD) tersebut diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

”Iya, saya juga kaget, sekitar jam 12 malam bangunannya udah roboh, mungkin karna diguyur hujan terus-menerus, memang beberapa hari ini hujan dengan intensitas lebat terjadi dalam beberapa hari ini,” ujar warga yang tinggal tepat didepan TKP, Rabu (08/01).

Beruntung, ambruknya talud tersebut tidak terbawa sampai ke jalanan, sehingga tidak berdampak pada pengendara roda dua maupun roda empat.

Murtoyo, peratin setempat, membenarkan atas terjadinya peristiwa tersebut saat dikonfirmasi melalui via telepon. Ia menjelaskan, pembangunan tembok penahan tanah ini menyerap anggaran dana desa Rp.100 juta lebih.

”Talud diperkirakan runtuh, mungkin karna diguyur hujan terus-menerus. Talud ini selesai sejak bulan Mei 2019 lalu dengan menyerap dana desa sebesar Rp.100 juta lebih. Ya karna rusak, kami akan perbaiki sesegera mungkin, diperkirakan di bulan ini,” Ungkap Murtoyo.

Melihat kondisi tersebut, Yudha Setiawan selaku Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Lampung Barat, mengaku belum bisa memastikan apa penyebab rusaknya talud tersebut. Yudha berujar akan mengecek bangunan itu pada Jumat, 10 Januari mendatang bersama tenaga ahli yang membidangi.

”Kami juga belum bisa memastikan rusaknya talud itu karna faktor bencana atau pekerjaannya yang tidak memenuhi syarat. Untuk memperjelas, kami dari Dinas PMP akan mengecek langsung ke TKP bersama dengan tenaga ahli yang membidangi urusan tersebut. Rencananya, kami akan meninjau lokasi Jumat besok,” singkat Yudha.
(Fb)



WhatsApp chat