HKTI Lambar Gelar Seminar Bersama Petani Muda (Millenial)

Acara yang dipusatkan di kampung kopi rigis jaya tersebut mengadirkan sejumlah narasumber diantaranya Dr. Ir. Teguh Endaryanto, M.S Ketua Jurusan FP Universitas Lampung, Peri Setiawan, S.p, MM Kepala Seksi Program Balai Penyuluh Pertanian Lampung, Yedi Ruhyedi, SP Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Barat, Siswoyo Komunitas Hidroponik Manggarai.

Ketua HKTI Kabupaten Lampung Barat Edi Novial, S.Kom dalam sambutannya mengatakan bahwa diselengarakannya kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menciptakan petani-petani milenial di Kabuapten Lampung Barat. “Kita berharap dengan adanya kegiatan seperti ini akan muncul petani-petani muda, yang mempunyai kemampuan unggul untuk memajukan petani di Lambar khususnya petani kopi,” ujar Edi Novial yang juga merupakan Ketua DPRD Lampung Barat itu.

Lebih lanjut Edi juga mengatakan perkembangan petanian perkebunan di Lampung Barat perlu mendapat support dari anak-anak muda. Edi berkeyakinan dengan keterlibatan anak muda petani Lampung Barat kedepan akan lebih maju dan berkembang. “Saya optimis ditangan pemuda, pertanian dan perkebunan Lambar akan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di Provinsi Lampung bahkan secara nasional,” terang Edi Noval.

Sementara dalam sambutannya Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus berujar, seminar petani muda yang di gelar oleh HKTI merupakan terobosan yang luar biasa dan belum pernah dilakukan di Lambar. “Harus kita akui bahwa minat masyarakat untuk bertani di Lambar dari tahun ketahun terus mengalami penurunan, dengan adanya kegiatan seperti ini tentunya akan memacu semangat masyrakat untuk bertani khususnya anak muda,” terang Parosil.

Parosil juga mengatakan bahwa sebagai masyarakat Lampung Barat, sudah seharusnya kita bangga sebagai petani. Karna orang-orang sukses yang berasal dari Lambar kata Parosil merupakan anak petani termasuk dirinya. “Buat anak-anak ku jangan malu jadi petani, banyak orang sukses barasal dari petani, yang pidato ini juga merupakan petani,” imbuh Parosil.

Parosil juga berharap dengan adanya seminar bersama petani muda menuju lampung barat hebat itu, akan tercipta pemuda-pemuda inovatif dalam mengembangakan potensi pertanian dan perkebunan di Lambar, “Kita ini lumbung nya pertanian dan perkebunan, seharusnya kita lebih termotivasi untuk menguasi bidang tersebut, jangan malah malu untuk jadi petani,” pungkasnya.