Sekdaprov Fahrizal Isi Kuliah Umum tentang Peran Insinyur dalam Revolusi industri 4.0
Bandar Lampung (Journal): Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengisi kuliah umum untuk Profesi Insinyur Program Study Profesi Insinyur (PS-PPI) Universitas Lampung, di Hotel Emersia, Senin malam (11/11/2019). Pada kesempatan itu, Fahrizal memaparkan pentingnya peran Insinyur di era revolusi industri 4.0.
Menurut Fahrizal, era Revolusi industri 4.0 melanda semua bidang kehidupan. Peran insinyur sangat penting dalam program strategis pemerintah dan dibutuhkan untuk menghasilkan daya saing yang lebih baik agar mampu bersaing dikancah dunia.
“Saat ini lulusan Program Studi Program Profesi Insinyur (PS PPI) dari Perguruan tinggi penyelenggara PS PPI sangat sedikit untuk mempersiapkan Republik Indonesia dalam menghadapi kompetisi mobilitas tenaga profesional cetak biru Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) berakhir tahun 2025 akan datang,” ujar Fahrizal .
Pada cetak biru MEA, lanjut Fahrizal, profesi insinyur merupakan satu dari delapan tenaga profesional yg berpindah antar satu negara ke negara lain di kawasan ASEAN. Setiap Insinyur masing-masing negara bisa melakukan pelayanan dan berpraktik di berbagai tempat di sepuluh negara ASEAN.
Sebagai sebuah profesi, ujar Fahrizal, Insinyur memegang peranan sangat penting dalam MEA pada masa akan datang. Hal ini berhubungan dgn kebutuhan tenaga ahli dan profesional yang akan bertanggung jawab untuk setiap pekerjaan mulai dari perancangan, konstruksi/pembangunan, operasi, perawatan maintenance, produksi, pemasaran, pengembangan, pemuliaan dan banyak lagi yg harus dilakukan dan dikerjakan oleh seorang insinyur.
“Dengan dibukanya Program Studi Profesi Insinyur di Kampus Hijau, merupakan langkah positif bagi Unila dalam berkontribusi membantu Program Strategis Pemerintah dalam memajukan Provinsi Lampung,” kata Sekdaprov.
Pada bagian lain, Sekdaprov juga mengatakan letak geografis Provinsi Lampung sangat menguntungkan dan strategis karena berada di ujung Pulau Sumatera.
“Provinsi Lampung harus melompat ke depan dengan mengembangkan inovasi dan terobosan-terobosan. Sehingga jadi peluang untuk kita berkembang lebih cepat,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Lampung Prof . Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P menyampaikan bahwa ke depan Negara Indonesia memerlukan ratusan ribu insinyur yang akan membantu menyelesaikan pembangunan di segala bidang. Sebab, menurut Hasriadi Mat Akin, ijazah saja tidak cukup. Masyarakat harus memiliki sertifikat profesi.
Sumber : Humas Pemprov
305