Journal Lampung

Proporsional & Berimbang

Wagub Lepas kontingen Lampung Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) ke- VI Tahun 2019

Bandar Lampung (Journal) : Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia (Nunik) melepas kontingen Lampung dalam mengikuti ajang Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) ke- VI Tahun 2019 di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Pelepasan dilakukan di Halaman Komplek Asrama Haji Provinsi Lampung, Rajabasa Bandar Lampung, Jumat (25/10/2019).

Pembukaan OlympicAD ke- VI Tahun 2019 ini dilakukan di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Kota Semarang dan untuk pelaksanaan kegiatan dilakukan di Kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 26-28 Oktober 2019.

Provinsi Lampung sendiri memberangkatkan sebanyak 819 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota.

Seperti diketahui, kegiatan OlympicAD Nasional ini merupakan agenda resmi Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali yang diikuti oleh siswa-siswi dari Sekolah/Madrasah Muhammadiyah yang berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia.

Untuk tahun ini, kegiatan ini mengusung tema “Membangun Sinergi dalam Mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan di Era Revolusi Industri 4.0”.

“Selamat berjuang dan titip pesan dari Bapak Gubernur, Arinal Djunaidi beliau mengatakan untuk bisa memberikan kemampuan yang terbaik selama mengikuti olimpiade, junjung tinggi sportivitas, utamanya tentu kita memberikan yang terbaik. Semoga semua senantiasa sehat, lancar dan berkah,” ujar Wagub Nunik saat pelepasan.

Nunik melanjutkan semoga apa yang menjadi target serta harapan dapat terwujudkan.

“Soal kemenangan, insyallah akan mengiringi, semoga apa yang menjadi harapan dan niatan kita berangkat, targetnya dapat terkabul. Yang pasti kami mendoakan semoga adik-adik ini benar-benar menjadi ajang mengasah kreativitas dan setelah olimpiade bisa lebih semangat lagi,” katanya.

Nunik mengatakan OlympicAD ke- VI Tahun 2019 ini memiliki peranan penting dan strategis dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang pendidikan. Selain itu, meIaIui Olimpiade ini dapat dijadikan ajang untuk mengukur kemampuan siswa sekolah muhammadiyah untuk bersaing dengan siswa Iain di seluruh Indonesia.

“Olimpiade ini telah terbukti memberi efek positif dalam membina kemampuan siswa,” ujarnya.

Nunik menyebutkan keberadaan Muhammadiyah sendiri telah banyak memberikan kontribusi yang besar terhadap dunia pendidikan di Indonesia.

“Indonesia bisa berada dilevel ini dibidang pendidikan karena banyak campur tangan dari organisasi kemasyarakatan, kita patut memberikan apresiasi yang setinggi-tinginya kepada Muhammadiyah, sekolah-sekolah di Muhammadiyah sudah sangat luar biasa,” katanya.

Nunik menuturkan bahwa diharapkan generasi-genari penerus bangsa lahir dari pendidikan Muhammadiyah.

“Kita semua mendoakan semoga yang berada disini nantinya menjadi pengganti para pemimpin-pemimpin di Provinsi Lampung, semoga semuanya lahir dari anak-anak yang hari ini mendapatkan pendidikan di seluruh lembaga Muhammadiyah. Wajah-wajah positif ini akan melanjutkan apa yang kita perjuangkan hari ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Lampung, Marzuki Noor mengatakan dalam mempersiapkan kontingen Lampung mengikuti ajang nasional tersebut, setiap Majelis Dikdasmen Kabupaten/Kota melakukan kegiatan yang menjadi bagian inti atau target yang diharapkan.

“Jadi persiapan mana yang menjadi target inti yang kita harapkan bisa berprestasi karena itu didalam proses pembelajaran dan sekaligus dalam pelatihan khusus, menjadi program kita. Ini juga merupakan kegiatan yang memang sudah rutin setiap dua tahun, jadi bukan hanya karena mau meraih kejuaraan tetapi sudah menjadi proses berbudaya mutu,” ujar Marzuki.

Marzuki menjelaskan bahwa tahun ini Provinsi Lampung mampu melampaui peserta terbanyak pada OlympicAD tahun 2017 yakni dari Jawa Tengah sebanyak 600 peserta dan pada tahun itu Provinsi Lampung didapuk menjadi tuan rumah.

Pada OlympicAD tahun ini, Marzuki menargetkan Provinsi Lampung masuk kedalam lima besar.

“Artinya secara kuantitatif kita sudah bisa mengembangkan, tetapi secara kualitatif kita berusaha untuk mencapai lima besar, terget kita lima besar,” katanya.

OlympicAD ke- VI Tahun 2019 sendiri akan melombakan 21 Jenis Lomba dengan 48 Kejuaraan. Lomba ini akan diikuti mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.

Jenis lomba tersebut diantaranya meliputi Lomba Mata Pelajaran yakni Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Lalu ada juga lomba otomotif, robotika, film indie, karya tulis ilmiah siswa, desain website, majalah sekolah dan berbagai lomba lainnya.

Selain itu, dilakukan lomba Penelitian Tindakan Kelas yang pesertanya dari Guru dan lomba Penelitian Tindakan Sekolah yang pesertanya Kepala Sekolah.

Sumber : Humas Pemprov

590



WhatsApp chat