Ini Kronologis Penemuan Dafa Ferdinan Bocah Yang Tewas Di Sungai
Lampung Utara (Journal): Kronologis kepulangan Dafa Ferdinan (12) bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD kepangkuan sang pencipta, pergi berpamitan dengan orang tuanya untuk ke sekolahan.
Menurut kerabatnya, Awaludin warga Desa Ulak Rengas, Kecamatan Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara, Dafa Ferdinan diketahuinya telah duduk dibangku kelas 6 di SDN 1 desa setempat, Dafa Ferdinan (12) anak pertama dari pasangan Kasmir dan Husni warga Jalan Abdurahman, Desa Ulak Rengas, Abung Tinggi Lampung Utara.
Dikatakan, Awaludin dirinya bersama Suhaimi dan warga lainnya berusaha mengangkat jasad korban ketika diketaui tekah tersangkit kail dari salah seorang warga setempat pada, Senin (14/10/2019) kemarin.
“Pertama kali ditemukan orang yang mancing, yang saat itu dia enggak sadar kalau pancingnya tersangkut dan ketika diangkat ternyata dia melihat ada mayat yang ikut terangkat pancingnya,” kata Awaludin, Selasa (15/10/2019).
Karena mendapati penemuan itu, lanjutnya, orang yang tengah memancing itu berteriak dan meminta pertolongan warga sekitar dan warga langsung mengangkat jenazah korban (Dafa Ferdinan), tempat penemuan korban menurutnya berada tepat dibelakang SMA Negeri 1 Abung Tinggi, Lampung Utara.
Menurut Awaludin, Almarhum Dafa Ferdinan telah dicari oleh kedua orang tuanya sejak siang hari karena pada saat jam pulang sekolah anak tersebut tidak kunjung sampai di rumahnya. Diketahui warga setempat bahwa Almarhum Dafa Ferdinan memang sering mandi dan menacari ikan disungai dimana dirinya ditemukan tersebut.
Awaludin juga menjelaskan, ketika ditemukan jasad korban dalam kondisi telah meninggal dan tidak mengenakan pakaian. Menyadari kejadian itu musibah pihak keluarga telah berusaha untuk ikhlas, namun kedua orang tua korban masih dalam kondisi berkabung dan wartawan belum diperkenankan untuk mendapatkan konfirmasi dari kedua orang tuanya oleh pihak keluarga.
Orean