Bupati Tanggamus Buka Muscab ke-IV Pramuka
Tanggamus (Journal) : Bupati Tanggamus menghadiri dan membuka secara resmi Muscab Ke-VI Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tanggamus, di Aula Gedung NU. Kamis, (03/10/19).
Hadir pada kegiatan Muscab Ka-Kwarda Gerakan Pramuka Prov Lampung Drs.H.Idrus Efendi, Sekda Kab Tanggamus Drs. Hamid H. Lubis, M.Si, Ka-Kwarcab Tanggamus H. Samsul Hadi,M.Pdi, Waka lll Kwarcab Tanggamus H.Andi Wijaya, ST.,M.M, Unsur Majlis Pembimbing (MABI) Kwarcab Tanggamus yang terdiri (forkopimda atau yang mewakili, Asisten,Staf Ahli Bupati,Kepala OPD), Para Pimpinan dan andalan Kwarcab Tanggamus, Para Pelatih Kwarcab Tanggamus, Pimpinan Saka Se-Kab. Tanggamus, Kamabiran Se-Kab Tanggamus, Kwaran Se-Kab Tanggamus dan segenap Tamu Undangan.
Panitia pelaksana Muscab Ke-VI Gerakan Pramuka Tanggamus tahun 2019, Andi wijaya, ST.,M.M me-laporkan maksud Penyelenggaraan Musyawarah Cabang, adalah sebagai wahana demokrasi sekaligus merupakan perwujudan dari keberadaan dan aspirasi seluruh warga pramuka di Tanggamus. Tujuannya untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan strategis, dalam upaya mencapai tujuan Gerakan Pramuka di Tanggamus.
“Dengan Peserta Muscab VI, Tahun 2019 sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Gerakan Pramuka adalah Perutusan Cabang dan Perutusan Ranting. Hingga laporan ini dibacakan, Perutusan yang telah hadir sebanyak 140 orang, terdiri dari utusan Ranting 40 orang dan utusan Cabang, dengan jumlah.1800 orang,
Muscab VI Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tanggamus juga dihadiri oleh Peninjau sebanyak 20 Orang”ujarnya.
Dalam sambutan Ka-Kwarda Prov.Lampung Drs.H. ldrus Efendi menyampikan, perkembangan Gerakan Praramuka di Kabupaten Tanggamus, sejauh ini sudah berjalan cukup baik. Dan kami beserta Uspida, Gubernur dan seluruh jajaran selalu mendukung segala kegiatan kegiatan yang di selenggarakan oleh Pramuka, yang ada di seluru Kabupaten, se-Provinsi Lampung.
Di pembukaan muscab Bupati berharap agenda yg di laksanakan pada hari ini, menjadi kesepakatan karena forum musyawarah yang kita laksanakan ini betul betul menghasilkan mufakat, yang akan di ikuti, dan di patuhi oleh selurus jajaran dan anggota ke-pramukaan yang ada di kabupaten tanggamus.
“Beda pendapat, itu hal yang biasa namanya jg forum demokrasi, yang terpenting di berikan kebebasan dalam menyampaikan aspirasi, pandangan dan lain sebagainya. Namun apapun itu, yang menjadi hasil musyawarah yang telah di sepakatati bersama, mari kita hargai dan menghormatinya, sesuai dengan ketentuan yang ada,” tutur Dewi Handajani.
Penulis: Jeni

