Journal Lampung

Proporsional & Berimbang

World Cleanup Day 2019, Adipati Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Way Kanan (Journal): Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan menggelar kegiatan aksi bersih-bersih sampah serentak sedunia atau World Cleanup Day 2019 di Pasar Banjit Kecamatan Banjit, Sabtu (21/09/2019) yang dihadiri dan diikuti oleh Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M, Wakil Bupati Way Kanan, Dr. Edward Antony, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten H. Saipul, S.Sos.,M.IP, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan, DWP Kabupaten Way Kanan, GOW,Staf Ahli Bupati, Asisten, unsur Inspektorat Daerah Kabupaten, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten, Pengurus Korpri, Unsur Pimpinan Kecamatan Banjit, dan Organisasi Kepemudaan.

Pada kesempatan tersebut Raden Adipati Surya memimpin langsung kegiatan World Cleanup Day Tingkat Kabupaten Way Kanan, ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Way Kanan dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan dan kebersihan lingkungan di Kabupaten Way Kanan. Aksi bersih sampah sedunia(World Cleanup Day 2019) merupakan aksi bersih sampah sedunia secara serentakyaitu sebuah gerakan atau aksi bersih sampah serentak di 150 negara dengan melibatkan 5% dari populasi penduduk dunia dengan target relawan di Indonesia sebanyak 13 Juta, Lampung 1 Juta dan Way Kanan 251.056 yang melibatkan masyarakat di 14 kecamatan dan 228 kelurahan/kampung.

Terdapat 5 point dalam aksi bersih sampah sedunia yang akan dilaksanakan di Kabupaten Way Kanan yaitu sampah merupakan persoalan masalah dunia, Indonesia merupakan penghasil sampah yang sangat besar, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah, semangat gotong royong masyarakat semakin menurun dan pengetahuan masyarakat tentang bahaya sampah masih kurang, untuk itu dengan aksi bersih sampah sedunia ini diharapkan akan terwujudnya sebuah kolaborasi yang massive dalam menyukseskan gerakan bersih-bersih serentak dengan membawa semangat perubahan terhadap penanganan sampah yang ada menuju dunia bebas sampah”, Adapun tujuan dilakukannya acara WCD ini adalah untuk menumbuhkan dan mempererat persaudaraan antara masyarakat, pemerintah, komunitas, sekolah,dunia usaha, dengan cara bergotong royong dan berpartisipasi dalam bersih-bersih sampah, merubah pola pikir masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi sampah yang berserakan di sekitar lingkungan kita khususnya sampah plastik, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, dan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dan pengurangan minuman dalam kemasan plastik.

Melalui aksi tersebut, Adipati Surya, mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama turut ambil andil dalam membersihkan sampah secara serentak dalam satu waktu yang bersamaan demi menunjukkan semangat perubahan untuk Negeri ini, memiliki rasa tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan oleh setiap individu masing-masing serta memilah sampah yang baik dan benar serta mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan reduce, reuse dan recycle sebagai budaya dalam upaya penanganan sampah .

“World CleanUp Day diharapkan menjadi momentum meningkatkan kesadaran manusia khususnya para generasi muda dan anak-anak kita akan isu sampah yang sudah menjadi isu kritis dan didiskusikan di berbagai negara serta memotivasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Momentum ini juga diharapkan merubah perilaku masyarakat kita dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan melakukan pengelolahan sampah yang baik,” kata Adipati.

Pada acara WCD tersebut, Bupati, Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua DWP dan Ketua GOWselain melakukan acara bersih-bersih sampah juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Pasar Banjit dengan melakukan sosialisasi penggunaan kantong belanja ramah lingkungan, penukaran kantong plastik kepada pengunjung pasar yang memakai kantong belanja plastik dengan kantong belanja guna ulang yang ramah lingkungan dan sosialisasi pemakaian tempat air minum (tumbler) kepada masyarakat. Penggunaan kantong belanja guna ulang dan penggunaan tumbler minuman merupakan salah satu upaya untuk mengurangi timbulan sampah plastik di Kabupaten Way Kanan, dimana “Pemerintah Kabupaten Way Kanan Tahun 2019 berkomitmen untuk melakukan Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan sampah Sejenis Rumah Tangga sebesar 20 %, Target Penanganan Sampah sebesar 80 %, seperti yang tertuang dalam Kebijakan dan Strategi Kabupaten Way Kanan dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga” lanjutnya.

Penulis: Rilis WCD / Jhon Waykanan



WhatsApp chat