Pengecoran Galian Pipa Proyek SPAM gunakan Triplek
Bandar Lampung (Journal): Proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengembangkan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di 8 Kecamatan di wilayah Kota Bandar Lampung. dengan anggaran sebesar Rp 1,26 Triliun yang dikerjakan oleh PT Adhya Tirta Lampung diduga jadi ladang korupsi berjamaah. Pasalnya pekerjaan dengan anggaran capain Triliunan ini diduga kuat tak sesuai spek.
Hal tersebut terlihat dari besi yang digunakan untuk mengecor lobang galian pipa yang telah terpasang.
Bela (46) warga Jl. Pramuka mengatakan, bahwa besi yang digunakan sangat kecil dan menggunakan triplek, bukan papan.
” Lebih lah besar kail pancing gw dari batang besi itu,” katanya saaat ditemui, Rabu (18/9).
Dirinya mengatakan bahwa sangat menyayangkan proyek triliunan namun hasilnya alakadarnya.
” Ini sudah jelas banyak permainan, coba dulu pihak berwajib priksa semua pihak yang terlibat,” tambahnya.
Diketahui Proyek SPAM Kota Bandar Lampung merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang bertumpu pada kolaborasi sinergis antara Kementerian PUPR dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pemerintah Kota Bandar Lampung, PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung, dan PT.Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT.PII).
Sementara Direktur Umum PDAM Way Rilau Gusti Mego saat dihubungi melalui sambungan tlp tidak mengangkat meskipun tlp dalam keadaan aktif. (TIM)

