Nunik: Jadikan Katalisator Sebagai Perubahan Budaya Melalui Pendekatan Pelayanan Perpustakaan
Bandar Lampung (Journal):Perpustakaan diharapkan bertransformasi sebagai pusat informasi menjadi wadah pengembangan diri sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim saat menerima audiensi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro, di ruang kerjanya, Kamis (5/9/2019).
Dalam arahannya Nunik berharap hari Kunjungan Perpustakaan dan bulan Gemar Membaca tahun 2019 bukan hanya untuk promosi peran perpustakaan sebagai informasi masyarakat. Akan tetapi juga sebagai upaya mengenalkan paradigma baru perpustakaan yang berbasis inklusi sosial guna peningkatan kesejahteraan masyarakat serta bersifat wisata literasi.
“Hari kunjungan perpustakaan ini diharapkan mampu menjadikan perpustakaan sebagai katalisator perubahan budaya melalui pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,”ujar Wagub.
Kegiatan ini rencananya dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro pada tanggal 24-26 September mendatang.
Bukan hanya itu dengan mengusung tema ‘Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial’ yang merujuk pada tema global dari perpustakaan nasional (perpusnas), diharapkan perpustakaan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku namun bisa juga sebagai tempat pelatihan dan pengembangan hasil untuk mewujudkan pengembangan budaya baca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Ferynia menyampaikan bahwa akan ada kegiatan hibah buku besar-besaran, pada hari Kunjungan Perpustakaan Tahun 2019 nantinya. Dengan hastag #jukpaibukumew , masyarakat umum berhak menyumbangkan bukunya sebagai satu syarat registrasi. Hasil hibah buku akan disalurkan ke rumah pintar dan teras baca yang ada di Kota Metro. (Humas Pemprov)